Seks Spontan, Mitos atau Fakta?

 Ada banyak hal soal seks yang perlu diketahui demi mendapatkan kehidupan seks memuaskan. Misalnya saja, tidak sedikit orang yang menyarankan Anda dan pasangan bercinta tanpa direncanakan atau spontan saja.

Apakah apa yang dikatakan di atas itu benar atau hanya sekadar mitos? Berikut ini empat mitos bercinta yang perlu Anda ketahui, seperti dikutip dari Health Accord:


1. Seks Seharusnya Dilakukan Spontan
Banyak orang percaya bercinta itu seharusnya dilakukan secara spontan, tanpa harus direncanakan. Namun faktanya, kini orang semakin sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga momen bercinta pun bisa terlewatkan atau bahkan terlupakan.

Seks spontan memang terdengar romantis untuk dilakukan. Tapi tentu saja itu tidak menjadi suatu kewajiban.

Merencakan waktu untuk berduaan, meski terkesan tidak romantis, bisa membuat Anda mempersiapkan momen istimewa tersebut. Malah Anda dan pasangan bisa membuat rencana-rencana yang tidak terduga sehingga kehidupan seks pun akan lebih menyenangkan.

2. Saat Bercinta Anda dan Pasangan Harus Sama-sama Sedang Mood
Tidak sedikit pasangan yang mempercayai poin kedua ini. Mereka bercinta menunggu mood datang. Padahal kenyataannya, dalam menjalani kehidupan sehari-hari, bisa banyak hal yang bisa membuat mood tersebut hilang. Misalnya saja, stres, sibuk kerja, suara telepon, anak menangis, dan lain-lain.

Menemukan waktu yang tepat saat Anda dan pasangan sama-sama mood tentu tidak mudah. Jadi ketimbang menunggu mood tersebut, lakukan saja kapanpun Anda dan pasangan inginkan. Kalaupun salah satu pasangan tidak merasa benar-benar mood, pasangannya masih bisa menunjukkan rasa sayangnya melalui pelukan. Dengan melakukan hal tersebut, siapa tahu mood pada akhirnya datang.

3. Bercinta Harus Lama
Banyak orang yang melupakan quickie dan berpikir aktivitas bercinta seharusnya dilakukan tidak dengan buru-buru. Padahal qucikie tidak harus dilakoni hanya karena Anda dan pasangan terburu-buru. Jika memang Anda dan pasangan ingin melakukannya, ya lakukan saja.

Quickie sebaiknya juga jangan dilihat sebagai aktivitas seks yang dilakukan hanya di momen spesial. Kapapun Anda dan pasangan mau melakukannya, tak perlu ragu. Melakukan quickie pun bisa menimbulkan gairah tersendiri.

4. Bercinta Minimal Dilakukan 3 Kali Seminggu
Melakukan hubungan seks setiap hari atau minimal tiga kali seminggu memang baik untuk hubungan Anda dan pasangan. Namun jika Anda menganggap hal tersebut jadi kewajiban, selama sepekan bisa jadi Anda akan terus berpikir sudah berapa kali melakukannya dalam minggu ini. Jika hal itu terjadi, Anda bisa stres apabila ternyata 'target' tidak terwujud.

Jangan terlalu banyak berpikir berapa kali dalam seminggu sebaiknya seks itu dilakukan. Hal yang sebenarnya penting Anda perhatikan adalah kualitas hubungan seks itu. Jika Anda dan pasangan sudah merasa puas dengan frekuensi bercinta yang sekarang dilakukan, seharusnya poin keempat ini bukan masalah.

0 komentar:

Posting Komentar