Proses evakuasi kru Realigi yang tewas
Menurut Sudarman, saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian nahas itu, munculnya petir tersebut sangat aneh. Sudarman yakin bahwa tragedi itu adalah teguran dari TUHAN karena acara TV Realigi mempermainkan iman dan agama.
"Hari itu kan cerah, tidak ada awan tidak ada hujan. Tiba-tiba muncul kilatan menyilaukan. Setelah itu semua kru Realigi roboh," kata Sudarman, pedagang kaki lima yang mangkal di dekat lokasi syuting Realigi.
Malaikat Djafar, jurubicara TUHAN, saat dihubungi Sastrality melalui doa, mengkonfirmasi bahwa pihaknya bertanggung-jawab terhadap tewasnya seluruh kru Realigi.
"Memang benar, TUHAN sendiri yang memerintahkan," jelasnya.
Djafar menuturkan bahwa acara TV Realigi sudah keterlaluan karena menggunakan nama TUHAN sebagai media untuk meraup keuntungan.
"Realigi mempermainkan nama TUHAN, agama, dan iman untuk mencari keuntungan material. Penonton dibuat seakan-akan mendapat hikmah dari tayangan tersebut, padahal intinya tetap saja kebohongan, bukan kenyataan. Bahkan pembawa acaranya sok punya ilmu tenaga dalam segala," tutur Djafar.
"Kesalahan di sini adalah mencoba membuat penonton merasa bahwa kejadian dalam tayangan itu nyata, saat sebenarnya itu hanyalah skenario," tambahnya.
Djafar juga menginformasikan bahwa masih ada beberapa target lain yang akan dilaknat karena penipuan, termasuk diantaranya adalah orang-orang yang mengaku sebagai Paranormal, kru acara drama realiti yang lain, dan para penulis blog Sastrality.
nih pictnya gan :
Spoiler for pict:
0 komentar:
Posting Komentar